Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

TRANSFORMASI STPP MENJADI POLBANGTAN

Artikel saya sebelumnya sudah bercerita mengenai sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Pertanian yaitu Sekolah Tinggi Penyuluhan P...

Friday, June 26, 2020

TRANSFORMASI STPP MENJADI POLBANGTAN


Artikel saya sebelumnya sudah bercerita mengenai sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Pertanian yaitu Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian atau STPP. Lalu, bagaimanakah wajah baru STPP? Izinkan saya berbagi informasi bahwa STPP kini sudah bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian atau bisa disebut dengan Polbangtan.

Apa itu Polbangtan? Seperti halnya aplikasi di telepon gengam yang perlu untuk di upgrade secara berkala maka pendidikan juga harus di upgrade. Begitulah yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam bidang pendidikan pertanian di Indonesia untuk menjawab tantangan dunia. Polbangtan merupakan perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Kementerian Pertanian yang diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. Pertanyaan umum dari masyarakat adalah, “Apakah biaya pendidikan di Polbangtan masih dengan status beasiswa penuh alias gratis?” maka jawabannya adalah Masih. Secara umum, pola pendidikan yang diterapkan di Polbangtan tidak jauh berbeda dengan pola pendidikan yang diterapkan di STPP. Apabila teman-teman ingin mengetahui seperti apa pendidikan di STPP, saya sarankan untuk membaca artikel saya sebelumnya hehehehe😃

Launching Polbangtan dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 September 2018 oleh Menteri Pertanian yang menjabat pada waktu itu yaitu Bapak Andi Amran Sulaiman di Polbangtan Bogor. Sejak saat itu pula, tertutup sudah lembaran mengenai STPP dan buka lembaran baru sebagai Polbangtan. Jika sebelumnya ada 6 STPP di Indonesia maka kini juga ada 6 Polbangtan di Indonesia, yaitu:
1.      Polbangtan Medan, SumateraUtara (https://polbangtanmedan.ac.id )
2.      Polbangtan Bogor, Jawa Barat (https://polbangtanbogor.ac.id )
3.      Polbangtan Yogyakarta Magelang (Yoma), Daerah Istimewa dan Jawa Tengah (https://polbangtanyoma.ac.id )
4.      Polbangtan Malang, Jawa Timur (https://polbangtanmalang.ac.id )
5.      Polbangtan Gowa, Sulawesi Selatan (https://polbangtan-gowa.ac.id )
6.      Polbangtan Manokwari, Papua (https://polbtantanmanokwari.ac.id )

Berhubung saya adalah bagian dari Polbangtan Yoma maka saya akan sedikit bercerita mengenai Polbangtan Yoma. Polbangtan Yoma memiliki dua jurusan yang berada di 2 kampus yang berbeda yaitu Jurusan Pertanian yang beralamat di Jalan Kusumanegara Nomor 2, Tahunan, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jurusan Peternakan yang terletak di Jalan Magelang-Kopeng KM.7, Magelang, Jawa Tengah.
Jurusan Pertanian di Polbangtan Yoma memiliki 3 program studi diantaranya, yaitu:
1.   Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
2.   Teknologi Benih
3.   Agribisnis Hortikultura
Jurusan Peternakan di Polbangtan Yoma memiliki 3 program studi sebagai berikut:
1.   Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan
2.   Teknologi Produksi Ternak
3.   Teknologi Pakan Ternak

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pendapat pribadi saya. Adanya transformasi dari STPP menjadi Polbangtan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Di manapun anda belajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. That’s the point. Ingat, uang yang digunakan untuk membiayai pendidikanmu adalah uang dari pajak masyarakat Indonesia.

Apakah kamu masih ragu belajar di bidang pertanian? Saya akan menyampaikan sebuah ilustrasi base on data. Padi (beras) masih menjadi komoditas strategis dalam pembangunan pertanian nasional mengingat bahwa beras merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia yang berjumlah 265 juta jiwa (BPS, 2019). Data statistik konsumsi pangan tahun 2018 merilis bahwa jenis makanan dengan tingkat konsumsi paling tinggi adalah beras, tercatat rata-rata konsumsi beras per kapita di Indonesia yaitu 80,641 kg per tahun (Kementerian Pertanian, 2018). Meningkatnya permintaan pangan merupakan resultan dari peningkatan jumlah penduduk yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan sebesar 1,33 % per tahun (BPS, 2019). Fenomena ini merupakan peluang besar bagi kaum muda untuk menggeluti bidang pertanian. Percaya deh sama saya, sampai kapanpun, pertanian akan menjadi sektor yang sangat diperlukan. Manusia dengan status raja bahkan duafa tentu membutuhkan produk pertanian untuk bertahan hidup. Iya atau iya banget? So, don’t insecure to be part of agriculture ðŸ˜Š
Thank you for reading, semoga bermanfaat. Berikut ini foto saya lampirkan gambar yang sempat saya abadikan saat kegiatan launching Polbangtan di Bogor.


Delegasi Mahasiswa Polbangtan Yoma Jurusan Pertanian dalam Kegiatan Lauching Polbangtan di Bogor

Menteri Pertanian (Bapak Andi Amran Sulaiman) Berkunjung di Stand Pameran Polbangtan Yoma